Overblog
Editer l'article Suivre ce blog Administration + Créer mon blog
poupette-bricole

Situs Ulasan Sepakbola Dunia Terlengkap

Inilah Pemain Yang Paling Dibenci Oleh Gennaro Gattuso

Masih ingat dengan nama Gennaro Gattuso?

Tentu bagi penikmat sepakbola mancanegara era 2000-an awal tak melupakan sosok yang satu ini. Pemain yang dikenal memiliki sifat temperamental tinggi ini menjadi salah satu ikon identik dengan AC Milan. 

Ya, memang di masa aktifnya sebagai pemain bola, gattuso menjadi momok yang menakutkan bagi lawan-lawannya karena permain keras yang menjadi trademark nya. Meskipun demikian kehadiran Gattuso di skuat Milan kala ini memiliki peranan yang cukup penting. 

Ada yang menarik dari sosok yang satu ini. Tahukah anda jika Gennaro Gattuso rupanya menyimpan dendam kesumat dengan sosok Christian Poulsen. Gattuso amat membenci pemain ini, lantaran Christian Poulsen pernah menyakiti rekan setimnya, Kaka. 

Kepada awak media, Gennaro Gattuso, mengaku dirinya tak akan pernah memaafkan Christian Poulsen karena pernah menyakiti Kaka. Kronogisnya adalah kala Milan bertemu dengan Schalke di pentas Liga Champions musim 2005-06. 

Kala itu Poulsen sempat menendang Kaka. Saat itu tak hanya Gattuso yang geram, bahkan sang pelatih Carlo Ancelotti sampai menuduh Poulsen pengecut karena sengaja menendang pemain sepolos Kaka.

Bahkan di leg kedua, Gattuso benar-benar kesal dengan Poulsen. Saat laga usia, Gelandang pengangkut air itu berlari menghampiri Poulsen. Dan amarah Gattuso pun semakin meledak kala Poulsen membalas tantangan Gattuso dengan memberikan acungan jempol sarkastik. Kejadian tersebut akan terus dikenang oleh Gattuso dan kekesalannya terhadap Poulsen pun masih tetap ada. Sepeti judul lagu Indonesia, "Tak lekang oleh waktu."

Tentu Gattuso punya alasan sendiri kenapa ia begitu membenci Poulsen. Menurut gattuso, Kaka merupakan sosok pemain yang tidak neko-neko. Kaka dikenal sebagai pemain yang religius dan taat agama. Hal itu menjadi pemicu meledaknya amarah Gattuso saat rekan setimnya itu "didzolimi".

Bahkan Gattuso menganalogikan seorang Kaka tak akan tega melukai seekor semut sekalipun. Kaka sendiri memperkuat AC Milan dari tahun 2003 hingga 2009 di periode pertama. Dan di periode kedua, Kaka kembali ke San Siro pada tahun 2013-14. Selama berseragam Milan, Kaka sukses mempersembahkan segudang trofi, di antaranya satu gelar Serie A dan satu gelar Liga Champions.


 

Partager cet article
Repost0
Pour être informé des derniers articles, inscrivez vous :
Commenter cet article